![]() |
Bus tingkat tujuan Kota Tua. Keren kan. |
Sudah pernah ke Jakarta? Jika iya, apakah Anda pernah naik
bus tingkat pariwisata gratis? Saya yakin, pasti banyak yang belum menaikinya. Namun,
jangan khawatir. Bagi Anda yang penasaran dan ingin menjajal bus tingkat
gratis, tapi, belum tahu caranya? Berikut saya informasikan cara menaikinya, berdasar
pengalaman pribadi. Dijamin, Anda akan merasakan bedanya menikmati indahnya
pemandangan Jakarta dari atas bus tingkat. Berikut 5 hal penting yang wajib diketahui sebelum naik bus tingkat gratis di Jakarta:
![]() |
Halte bus tingkat dekat Monas |
1. Halte atau bus stop
Bus tingkat pariwisata ini tidak berhenti di sembarang tempat. Bus – bus ini
hanya akan berhenti, menurunkan dan menaikkan penumpang di halte atau tempat
pemberhentian bus tingkat. Jumlahnya tidak banyak. Saat saya menaikinya, ketika
akan ke Kota Tua, bus hanya berhenti di lima halte; halte Monas (dekat IRTI), halte
Balai Kota, halte Museum Arsip Nasional, halte Museum Gajah, dan halte Museum
Bank Indonesia. Haltenya ada yang permanen, ada pula yang berupa tenda (lihat foto).
Nah, jika Anda ingin menaikinya, Anda harus menuju ke halte – halte yang
telah disediakan. Biasanya, ada tanda rambu bus tingkat di pinggir jalan. Jadi,
Anda tinggal berdiri di halte, dan menunggu bus tingkat datang.
![]() |
Balai kota Jakarta. Foto diambil dari dalam bus. |
2. Tentukan Tujuan
Bus tingkat memiliki enam rute atau jalur. Yakni: History of Jakarta,
Jakarta Modern, Art and Culinary, RPTA Kalijodo, Gedung Pencakar Langit, dan Makam
Mbak Priok. Nah, enam rute ini masing – masing memiliki kelebihan dan
keistimewaan pada jalur – jalur yang dilintasi, bergantung ke mana penumpang
akan pergi.
Setelah menetapkan tujuan Anda, jangan langsung naik ketika bus
berhenti di halte. Tanyakan dulu ke bus guide, ke mana bus akan menuju.
Jika sesuai dengan arah tujuan Anda, maka segeralah mencari tempat duduk.
Khusus soal ini, saya sarankan Anda duduk di tingkat dua, karena pemandangannya
lebih indah. Ingat, jika ingin ke Kota Tua (History of Jakarta), maka jangan
naik bus yang akan ke RPTA Kalijodo.
![]() |
Bus tingkat tampak dari depan |
3. Jadwal bus
- Ini juga sangat penting diketahui, manakala Anda berniat naik bus tingkat gratis di Jakarta. Bus tingkat beroperasi Senin – Minggu. Saat ini, ada kurang lebih 28 bus tingkat yang beroperasi.
- Pada hari Senin – Jumat, bus akan beroperasi mulai jam 10.00 WIB – 18. 00 WIB
- Hari Sabtu, bus akan beroperasi mulai jam 10.00 WIB – 17.00 WIB
- Hari Minggu, mulai pukul 12.00 WIB – 19.00 WIB
- Rute Mbah Priok hanya tersedia pada hari Sabtu-Minggu, mulai jam13.00 WIB – 20.00 WIB
- Sedangkan, untuk wisata malam, ada dua rute perjalanan: Kota Tua dan Kali Jodo, dimulai jam 17.00 WIB – 23.00 WIB.
![]() |
Tiket bus tingkat |
4. Peraturan di Bus
Demi kenyaman, dan keamanan wisatawan, manajemen bus tingkat menerapkan
aturan yang tegas. Yaitu, seluruh penumpang dilarang makan dan minum selama di
dalam bus. Dilarang berdiri, dan berlari, saat bus berjalan. Dilarang merusak,
mencorat - coret bus, serta dilarang buang sampah.
Nah, jika ini dipatuhi,
pasti perjalan akan jadi nyaman, aman, dan bersih. Oya, meski bus ini gratis,
setiap penumpang tetap akan diberi tiket oleh bus guide. Tiket
bertuliskan gratis dengan huruf balok, serta berlaku sekali jalan. Jika setelah
dari tempat tujuan awal, Anda ingin pindah ke rute lain, maka Anda akan diberi
tiket kembali.
![]() |
Suasana di dalam bus tingkat |
5. Waktu tunggu
Kurang
lebih butuh 15 menit hingga 30 menit untuk menunggu bus tiba di halte. Ini
berdasarkan pengalaman pribadi. Bisa saja lebih cepat. Bergantung kondisi, dan
situasi lalu lintas di Jakarta. Saran saya, sebaiknya naik bus tingkat saat
hari – hari kerja, Senin – Jumat, karena penumpang tidak membeludak. Jika akhir
pekan, Anda bisa saja mengantre untuk menaikinya.
![]() |
Halte di depan Museum Arsip Nasional |
Itu tadi 5 Hal Penting yang Wajib Diketahui Sebelum Naik Bus
Tingkat Gratis di Jakarta. Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment