“Untuk mengisi satu botol bekas air mineral
dibutuhkan kurang lebih 300 bungkus mie instan yang telah dipotong kecil-kecil,”
beber Muchlas, warga desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur.
Kursi lantai dari bahan daur ulang |
Muchlas dan keluarganya termasuk salah satu yang memanfaatkan dan mengubah limbah botol dan
bungkus plastik menjadi kursi lantai. Tidak melulu harus bungkus mie instan.
Semua bungkus plastik yang terpakai bisa digunakan. Sambil duduk di atas kursi
lantai plastik daur ulang, Muchlas menceritakan bagaimana cara pembuatan tempat
duduk tersebut.
Pertama-tama kumpulkan botol bekas air mineral dan bungkus plastik bekas. Lantas, gunting bungkus plastik tersebut dengan ukuran kecil-kecil. Potongan plastik yang akan digunakan harus
benar-benar bersih agar tidak timbul jamur atau berubah warna saat sudah dimasukkan.
Ukuran potongan pun tidak ada patokan, asalkan kecil. Agar kuat saat diduduki,
potongan plastik yang sudah dimasukkan dalam botol harus dipadatkan menggunakan
stik kayu, dengan cara ditekan dan ditusuk-tusuk agar padat dan merata.
Botol-botol yang telah terisi guntingan atau
potongan plastik tersebut lantas dilem menggunakan lem kaca pada
bagian yang akan direkatkan. Kurang lebih butuh 19 botol untuk tiap satu kursi
lantai. Namun, ini bukan jumlah patokan, semua bergantung pada keinginan
pembuat atau Anda. Jadi, jumlahnya bisa lebih, dan ukurannya bisa lebih besar.
Bentuk dan jumlah bisa lihat detail di foto.
Setelah selesai dan jumlahnya sesuai, silakan
dilem dan dibentuk sesuai keinginan. Menurut Muchlas, botol bekas air mineral
yang telah terisi potongan plastik itu bisa dibentuk menjadi kursi, meja, bahkan ada
juga yang dijadikan tembok bongkar pasang. Tergantung kreativitas Anda.
Tujuannya antara lain agar sampah plastik tidak
berserakan di sembarang tempat. Selain merusak pandangan dan mengganggu
lingkungan, bungkus plastik juga sulit terurai. Butuh ratusan tahun untuk bisa
terurai dalam tanah. Bayangkan?
Memanfaatkannya sebagai kursi adalah salah satu
dari banyak cara untuk mencegah atau mengurangi sampah plastik di bumi. Ini
juga bentuk kepedulian kita kepada lingkungan dan alam sekitar.
Kursi-kursi lantai yang ada di dalam foto di blog
ini adalah karya siswa-siswi SD-SMP di sejumlah sekolah di Jombang, Jawa Timur. Ini penulis temui saat jalan-jalan ke daerah pegunungan Wonosalam, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Oya, tak hanya mengurangi sampah plastik, kursi-kursi lantai tersebut juga
bernilai ekonomi. Soal harga, Anda bisa menentukan sendiri. Semoga bermanfaat
yaa. Mari jaga lingkungan dan kurangi sampah plastik.
Bahan yang dibutuhkan:
1. Botol bekas air mineral
2. Plastik bekas (mie instan, dan teman-temannya)
3. Gunting
4. Lem kaca
5. Stik
6. Niat dan semangat
Comments
Post a Comment