Klepon Kabocha dan Klepon Ubi Ungu, Mana Lebih Enak?

Klepon Kabocha

Klepon, salah satu jajanan tradisional yang kerap kita temui, biasanya terbuat dari tepung ketan putih. Warna hijau yang menjadi ciri khas penganan pasar ini, didapat dari air daun pandan suji yang dicampur dengan adonan tepung ketan. Perpaduan ketan dan daun pandan inilah yang memberi warna hijau cerah, dan menggoda siapa pun untuk segera ingin menyantapnya. Happ. Satu, dua, tiga dan enggak terasa sudah selusin klepon bertabur parutan kelapa muda dengan isi gula merah, berpindah, dari piring ke perut kita.

Klepon Hijau duet dengan Puthu

Namun, di sini, saya enggak ingin membahas si bulat hijau berbahan ketan putih yang sudah sangat mainstream. Bukan karena si bulat hijau itu tidak enak, justru karena sangat enak, akhirnya dimunculkan klepon dengan inovasi baru, untuk memperkaya rasa, warna, dan pilihan. Istri saya adalah salah satu orang (menurut saya, red) yang berinovasi dengan membuat klepon dari bahan Kabocha atau labu Jepang, dan ubi ungu. Mana yang enak dari dua inovasi klepon ini?

Sebelum saya menceritakan mana yang lebih enak menurut lidah kampung saya, terlebih dulu akan saya bagikan resep dua klepon inovasi baru tersebut. Siapa tahu, ada yang ingin mencoba, atau bahkan membuka usaha jualan klepon kabocha, atau klepon ubi ungu.


Kabocha atau Labu Jepang

Pertama, kita akan coba buat klepon dari kabocha. Labu Jepang ini biasanya dijual di supermarket, atau pasar modern. Oya, sebelumnya saya tekankan, kalau saya hanya menuliskan, kalau disuruh membuat terus terang enggak bisa. Istri saya yang bisa. Saya, dengan rendah hati mengakui hanya bisa makan. Oke, begini cara buatnya.

Klepon Kabocha

Klepon Kabocha

Bahan di bawah ini untuk membuat 4-5 porsi klepon.

Bahan:
  •         200 gram kabocha
  •           250 gram tepung ketan
  •           ¼ kelapa parut
  •           3 lembar daun pandan
  •           50 gram gula jawa
  •           ½ sdt garam untuk kelapa parut
  •           ½ sdt untuk adonan

Cara membuat:
  •  Pertama-tama, kukus kabocha dan kelapa parut yang sebelumnya sudah diurap dengan garam dan daun pandan. Kukus selama 10-15 menit
  • Setelah matang, haluskan kabocha ketika masih hangat. Campurkan dengan tepung ketan dan garam, uleni sampai kalis
  • Bentuk adonan bulat dan isi dengan gula jawa
  • Panaskan air sampai mendidih, rebus klepon sampai matang. Klepon yang sudah matang akan mengapung di permukaan air saat direbus. Angkat dan tiriskan.
  • Kemudian gulingkan di kelapa parut
  •  Siap untuk disajikan. Lebih enak disantap saat hangat, apalagi pas hujan.

Nah, untuk membuat klepon ubi ungu, pada dasarnya caranya sama dengan membuat klepon dengan kabocha. Bedanya hanya kabochanya diganti dengan ubi ungu.

Klepon Ubi Ungu

Tuang lagi dong kopinya, kasihan Klepon Ubi Ungunya

Bahan di bawah ini untuk membuat 4-5 porsi klepon.

Bahan:
  •         200 gram ubi ungu
  •         250 gram tepung ketan
  •         ¼ kelapa parut
  •         3 lembar daun pandan
  •         50 gram gula jawa
  •        ½ sdt garam untuk kelapa parut
  •        ½ sdt untuk adonan

Cara membuat:

  • Pertama-tama, kukus ubi ungu dan kelapa parut yang sebelumnya sudah dicampur dengan garam dan daun pandan. Kukus selama 30 menit.
  • Setelah matang, haluskan ubi ungu ketika masih hangat. Campurkan dengan tepung ketan dan garam, tambahkan air hangat sedikit demi sedikit (secukupnya), kemudian uleni sampai kalis.
  • Bentuk adonan bulat dan isi dengan gula jawa
  • Panaskan air sampai mendidih, rebus klepon sampai matang. Klepon yang sudah matang akan mengapung di permukaan air saat direbus. Angkat dan tiriskan.
  • Kemudian gulingkan di kelapa parut
  • Siap untuk disajikan. Lebih enak disantap saat hangat, apalagi pas hujan.

Semua resep di atas sudah dicoba dan dipraktikkan. Soal rasa, masing-masing punya perbedaan. Namun, sama enaknya. Persamaannya, baik klepon kabocha atau ubi ungu memiliki tekstur rasa yang lembut, dan rasa kenyal yang tipis dari campuran bahan ketannya. Saat matang, keharuman klepon beda. Klepon ubi ungu, lebih harum khas ubi, dengan sedikit aroma pandan dan kelapa parut. Bobotnya juga lebih berat ketimbang klepon kabocha. 


Klepon Ubi Ungu

Klepon kabocha, rasanya lembut di lidah. Rasanya kabocha sangat tipis, apalagi jika adonan tercampur sempurna. Namun, kesempurnaan adonan tersebut yang membuat rasanya lembut, meski sudah tidak lagi hangat. Gabungan antara, ketan, kabocha, parutan kelapa, dan gula merah yang mewujud dalam bentuk klepon, berbaur sempurna di lidah. Gurih kelapa, manisnya gula merah, lembutnya kabocha, dan sedikit kenyal dari ketan, bikin mulut ngunyah terus.

Kalau disuruh milih, saya pribadi akan condong untuk memilih klepon ubi ungu, meski klepon kabocha juga sulit untuk saya tolak. Hehe. Kurang lebihnya seperti itulah. Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba bagi yang membuat.


Comments

Popular Posts

Daftar 34 Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia, Beserta Alamat, No. Tlp, Email, dan Website-nya

Jangan Dibuang, Ubah Botol Bekas Air Mineralmu Jadi Kursi Lantai

Ada Apa Saja di Klenteng Sam Poo Kong?

New Star Cineplex, Bioskop Baru Idola Warga Jombang

Menanti Payung Terbuka di Masjid Agung Jawa Tengah

Kue Apem 500 Rupiah Buatan Nenek Suratini

Menyantap Gurihnya Ikan Asap di Atas Hamparan Pasir Putih

Mengagumi Lawang Sewu, Bangunan Cagar Budaya Nasional

Wedang Ronde dan Ayam Betutu di Malioboro

Barang-barang yang Harus Dibawa Saat Berlibur